Feeds RSS

Minggu, 01 Maret 2009


Catatan Malam

08.45

Mengapa begitu mudah orang katakan Cinta,,Mengapa begitu mudah, orang menanggalkan Cintanya,,dan tak lama kemudian mereka pun begitu mudah memakai Cinta yang lain.

Sedangkan aku, begitu terlalu dalam memendam rasa cinta ini,, bertahun-tahun hati ini hanya ditempati bayangan dirinya yang tak mungkin aku dapatkan.

Aku ingin berlari dari semua ini. Paling tidak aku akhiri perasaan ini. Namun hatiku tetap menjerit untuk katakana “tidak, aku masih harus mengejar kepastian cintamu”.

Dia tidak tahu, betapa rapuhnya hati ini saat aku harus menyapanya, berbicara dengannya, yang dia sendiri tidak tau bahwa ku begitu mengharapkannya,,

Aku, tuliskan semua ini dengan linangan air mata. Aku terlalu rapu hadapi semua ini.aku menjerit ketika aku memng adadalam ketidakpastian. Aku harapkan, linangan air mata ini bantu aku sampaikan risau jiwaku,,

Di satu sisi aku ingin berucap apa yang ku rasa selama ini, namun di sisi lain aku harus pertim bangkankembali masa depanku. Aku pikir untuk apa aku harus mengharapkan sesuatu yang mustahil terjadi bahkan terbalas?!

Ketidakpastian ini membuat aku ragu untuk membuka hati untuk orang lain, aku begitu takut jika saat ku mencoba untuk itu, tak lam kau membalas rasa,,




3 komentar:

irhaby mengatakan...

asssalamualikum....waw...ternyata ada seorang pujangga juga
hehehe........cipz....kembangkan terus ide nya dan kl bisa pake bahasa inggris ath kan kuliah di sastra inggris. hehehe....
liat blog aa juga yah....masih baru eumz belum paham make nyah....hehehe
ni http://ruby-almubarok.blogspot.com/

bagas prakoso mengatakan...

menurutku catatanmu itu sudah pernah dirasakan oleh beberapa seseorang, dan kau tulisakan rasa itu. bagus ko......,
keep spirit girl..........!.

rizki061289 mengatakan...

waah... tulisannya bagus banget. kena banget ma perasaan Qi waktu di semester 1. tapi sekarang Qi gi nyari obat yang cocok tuk mengobati luka itu.